"Panas tak akan sampai ke malam"....begitu juga kehidupan ini, tak akan selalu kita gembira tetapi akan ada juga duka yang datang menjenguk kita. Dengan siapa dan pada siapa kamu dapat berkongsi masalah yang dihadapi itu sangat penting, sebab itu carilah orang yang boleh ketawa dan menangis bersama kamu.
"Menangis dan ketawa bersama".....benar ker pernyataan tue?? Ada orang ketawa bersama tetapi menangis seorang tetapi ada juga orang yang menangis bersama tapi ketawa seorang. Macam mana tue? Kawan yang mana kah yang kejam, yang ketawa bersama tapi biarkan kawan sedih tanggung sendiri atau kawan yang menangis bersama tetapi bila ketawa sendiri?? Dua2 tue adalah kawan yang kejam.
"Semakin kamu mengenali semakin kamu tak memahami".....kita selalu bagitau semakin lama kita mengenali seseorang itu semakin kita akan memahami dia tetapi sebenarnya semakin lama kamu mengenali dirinya semakin kita akan tak akan memahami dirinya. Bila kamu sudah lama mengenali dirinya, kamu dan dia seumpama sudah tiada batasannya lagi, sampaikan satu masa apa yang ada di dalam mulutnya juga kamu sanggup makan(misalannya nie) maka pada masa ini boleh dikatakan bahawa kemanisan hubungan ini sudah sampai ke kemuncaknya, tidak tahu sama ada pengakhirannya adalah baik atau tidak itu terpulang kepada budi bicara dia. Bila sampai kemuncak ini, kamu dan dia sudah hilang batas2 persahabatan, sudah hilang perasaan hormat, menghargai, dan berterima kasih, misalnya kalau di awal persahabatan, bila sikit saja dia membuat kebaikan, ringan saja mulut kamu mengucap terima kasih tapi bila sudah sampai kemuncak walau sebesar gajah pun kebaikan yang diberikan, seberat itu juga lah utk kamu mengucapkan terima kasih.
"Hargai lah orang yang telah sedia ada di sisi kamu".....tapi kita lebih suka menghargai orang belum tentu akan menerima diri kita seperti mana orang yang telah sedia ada di sisi kita saat ini. Kita selalu memuji orang lain, tapi pernahkah kita memuji kebaikan orang di sekeliling kita? Jangan nanti orang yang diharapkan menghilang dan orang yang sudah sedia ada disekeliling kita pula sudah menjauh dari diri kita.
No comments:
Post a Comment